12 November 2008

Tubuh Sehat Ibadah Haji Lancar

Seseorang yang menunaikan ibadah haji berarti memperoleh karunia langsung dari Allah SWT, untuk itu calon jemaah haji amat penting melakukan serangkaian persiapan fisk dan nonfisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tahap ke II di Kabupaten Sumedang dari 979 jemaah calon haji yang diperiksa sebanyak 292 orang (29,82%) berumur diatas 60 tahun, dengan perbandingan jemaah calon haji laki-laki sebanyak 134 orang dan jemaah calon haji perempuan sebanyak 158 orang. Dari usia tersebut jemaah calon haji kebanyakan mengalami bebagai penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit kardiovaskuler/jantung, penyakit kronik, diabetes melitus/kencing manis, darah tinggi dan sebagainya.
Karenanya pemeriksaan seksama perlu dilakukan. Faktor yang paling utama adalah pengenalan terhadap penyakit yang mungkin terjadi dan usaha pencegahannya, terutama bagi para calon haji yang mengidap penyakit bawaan. Beberapa penyakit bisa dilakukan pencegahan, misalnya dengan pemberian vaksinasi. Penjagaan kondisi tubuh itu penting dilakukan karena ada perbedaan cuaca yang mencolok antara Indonesia dan Tanah Suci. Melihat dari pola musim di Arab Saudi untuk tahun ini jatuh pada musim dingin. Diperkirakan suhu diantara tiga kota seperti Jeddah suhunya natara 190 F, Mekkah 140 F dan Madina pada malam hari bisa sekitar 40 F.


Untuk itu, bagi jemaah calon haji yang memiliki penyakit kronis, terbukalah pada saat pemeriksaan oleh dokter di Tanah Air. Dengan anda terbuka maka dokter bisa melakukan langkah-langkah antisipasi. Selain itu, bawa dan teruskan oabt-obatan yang sedang dikonsumsi, selalu dekat dengan dokter kloter utamakan aktifitas wajib dan hindari keramaian.
Untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan terhadap beberapa penyakit kronis anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini :

Makanlah makanan yang beraneka ragam. Jangan fanatik pada jenis makanan tertentu saja, karena bisa jadi tubuh akan kekurangan nutrisi yang diperlukan. Ingat ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima.

  • Perbanyak makan sayur dan buah-buahan. Sayuran dan buah mengandung banyak zat-zat yang menukung vitalitas tubuh. Selain itu bisa menangkal konstipas (susah BAB)
  • Kurangi makanan yang tinggi lemak
  • Perbanyak makanan yang mengandung zat tepung seperti biskuit dan roti, dan batasi makanan manis yang mengandung gula murni


Bagi penderita Diabetes / Kencing manis :

  • Makanlah yang cukup, secara teratur dan beraneka ragam
  • Kalori makanan disesuaikan dengan beratnya penyakit
  • Hindari makanan berupa gula pasir/merah, sirup, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental, es krim, kue manis, cake dan dendeng manis
  • Terus mengikuti diet masing-masing


Makanan bagi Penderita Jantung Koroner :

  • Makanlah makanan yang beraneka ragam dalam jumlah dan mutu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
  • Jangan makan makanan yang berlemak dan gurih
  • Hindari kue-kue yang terlalu manis, sayuran yang mengandung banyak serat (kangkung) dan banyak gas (kol), cabe dan bumbu lain yang merangsang
  • Jangan minum-minuman ang bersoda, kopi atau teh kental dan yang mengandung alkohol. Batasi makanan yang mengandung garam


Makanan bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi :

  • Makanlah makanan yang beraneka ragam. Bila kegemukan kurangi makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, jagung dll)
  • Gunakan minyak jagung, minyak wijen, minyak biji matahari untuk memasak makanan
  • Makanlah sayuran dan buah-buahan segar yang banyak menngandung vitamin (jeruk, apel, pir)
  • Batasi pemakaian garam